JAKARTA - Pengamat Tata Kota Nirwono Joga membeberkan beberapa penyebab jalan rusak atau bolong yang terjadi beberapa kota, menurutnya seperti saluran air yang buruk membuat saat musim hujan air meluber keluar saluran, dan menggenangi jalan hingga akhirnya meresap ke pori-pori aspal jalan membuat kerekatan aspal berkurang.
“Pada saat bersamaan kendaraan (apalagi kendaraan berat seperti bus dan truk) yang melintasi jalan tersebut berulangkali menekan, dan mempercepat retakan dan akhirnya membuat lubang sedikit demi sedikit menjadi lubang besar,” tutur Nirwono kepada Okezone, beberapa waktu lalu.
Nirowono menekankan, jika di dalam membangun sebuah proyek jalan dibutuhkan tahapan yang transparan dan profesional antara stakeholder bidang terkait.
“Untuk teknis konstruksi Bina Marga sudah paham yang penting mulai dari perencanaan, pengawasan saat pelaksanaan oleh kontraktor, hingga pemeliharaan jalan harus dilakukan dengan transparan dan profesional,” katanya.