Melihat kejadian itu, orang-orang mulai berkumpul di sekeliling si suami dan wanita selingkuhannya, menunjuk-nunjuk dan menertawakan mereka. Si selingkuhan berusaha menutupi payudaranya dengan tangannya di tengah hujatan publik.
Seorang polisi tampak datang beberapa saat kemudian, namun dia tampaknya lebih fokus untuk menenangkan massa dibandingkan menolong pasangan selingkuh itu dari ikatannya.
Biro Keamanan Publik Huishui mengonfirmasi bahwa insiden itu memang terjadi.
Mereka mengatakan bahwa penyelidikan awal menunjukkan istri pria itu telah mengambil "langkah drastis" dengan bantuan keluarganya setelah apa yang digambarkan sebagai "perselisihan emosional". Tetapi, tidak dijelaskan apakah polisi melakukan penangkapan terkait kejadian tersebut.
(Rahman Asmardika)