“Saya siapkan pasukan kostrad seluruh Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim sampai Makassar, (untuk) didatangkan ke Jakarta.”
Baca: Wiranto: Kivlan Zen Pernah Minta Duit ke Saya!
Baca: Dituding Dalang Kerusuhan 98, Wiranto Tantang Prabowo dan Kivlan Zen Sumpah Pocong
“Tapi Kemudian tanggal 14 (Mei), tiba-tiba saya diperintahkan jangan kerahkan pasukan ke Jakarta. Lah gimana, sudah perintah Wiranto tiba-tiba dirubah. Ada apa?,” kata Kivlan.
Berdasar data dan dokumen yang ia klaim miliki, Kivlan menganggap Saurip yang pada Mei 98 masih berpangkat kolonel tidak tahu apa-apa soal kerusuhan.
“Jadi kalau Saurip (bilang) itu opini, dia gak tahu, dia baru kolonel,” kata Kivlan merujuk ketidaktahuan Saurip soal kerusuhan Mei 98.