DPRD DKI: Posisi Kadis LH Harus Diisi Orang yang Tegas

JAKARTA – Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus meminta Gubernur Anies Rasyid Baswedan mencari sosok kepala Dinas Lingkungan Hidup yang kompeten. Posisi itu harus diisi oleh orang yang tegas dalam mengambil keputusan terkait permasalahan yang ada di Ibu Kota.

"Jangan orang yang klemar-klemer, yang tidak memahami atau pindahan dari dinas lain yang tidak paham. Nah, saya kira Gubernur akan mengalami kegagalan dan akan berdampak luar biasa bagi masyarakat Jakarta dan nasional," kata Bestari saat dikonfirmasi, Kamis (27/2/2019).

Seperti diketahui, posisi kadis LH ditinggal oleh Isnawa Adji setelah yang bersangkutan didemosi oleh Anies Baswedan menjadi Wakil Wali Kota Jakarta Selatan. Padahal, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang gencar melaksanakan pembangunan tempat pengelolaan sampah terpadu atau intermediate treatment facility (ITF).

(Baca juga: Begini Kisah Mantan Kadis LH Provinsi DKI Dicopot dari Jabatannya)

Bestari mengatakan, apabila posisi itu tidak diisi oleh orang yang ahli di bidangnya, dikhawatirkan proyek ITF yang sedang dicanangkan bakal mangkrak. Hal itu akan berdampak sistemik karena diprediksi TPST Bantar Gebang di Bekasi sudah tidak mampu menampung sampah dari Jakarta pada 2021.

"Karena di 2021 diprediksi bahwa Bantargebang itu sudah enggak bisa nampung lagi, oleh karena itu harus ada percepatan yang dilakukan," ujar Bestari.

Anggota Komisi D DPRD DKI itu menyarakan Anies tidak memilih berdasarkan penilaian subjektif. Sebab, mengurusi sampah yang mengotori wajah Ibu Kota hingga ribuan ton per hari bukan masalah enteng.

"Kemudian orang yang dipilih harus punya backround lingkungan hidup yang mumpuni. Utamanya soal penanganan sampah di Jakarta. Kalau hanya coba-coba dengan mengambil orang dari dinas lain, saya enggak ngerti juga ya nanti jadinya seperti apa," kata Bestari.

(Baca juga: Ini Daftar Pejabat Pemprov DKI yang Turun Jabatan)

Sementara itu untuk mengisi berbagai jabatan kepala dinas yang lowong imbas perombakan massal, Pemprov DKI akan membuka lelang jabatan pada Senin 3 Maret 2019. Ada sekira 16 jabatan eselon II yang kosong dan dicari untuk mengisi kekosongan itu.

(Hantoro)