Afrika adalah salah satu lokasi penularan campak terburuk di kawasan. Katrina Kertsinger, pejabat WHO dalam Program Perluasan Imunisasi mengatakan ada wabah campak dengan tingkat bervariasi di seluruh negara di kawasan itu.
“Sejak 2018 hingga sekarang sedang terjadi campak di Madagaskar. Ada lebih dari 66.000 kasus dilaporkan di negara itu saja. Saya sendiri sempat ke Madagaskar beberapa minggu lalu. Sebagai dokter, saya dapat mengatakan betapa pilunya melihat masih terus terjadinya wabah, padahal hal itu dapat dicegah,” papar Kertsinger.
WHO mengatakan banyak anak di negara-negara miskin yang belum divaksinasi karena tinggal di daerah yang terpinggirkan dimana klinik kesehatan sulit dicapai.
Sementara di negara-negara yang lebih kaya, orang tua kadang-kadang memilih untuk tidak memperbolehkan anak mereka diimunisasi karena klaim palsu bahwa vaksin itu berbahaya.
(Rachmat Fahzry)