Pakistan Bebaskan Pilot India yang Ditahan, Ketegangan Mereda

ISLAMABAD – Pakistan telah memulangkan kembali pilot angkatan udara India yang ditahan setelah pesawatnya ditembak jatuh pada Jumat, 1 Maret. Dipulangkannya pilot itu sedikit meredakan ketegangan antara India dan Pakistan meskipun tembakan artileri masih beberapa kali terjadi di wilayah Kashmir yang disengketakan.

Tayangan televisi memperlihatkan Komandan Penerbang, Abhinandan Varthaman berjalan melintasi perbatasan kedua negara di Kota Wagah sebelum pukul 9 malam waktu setempat. Pejabat India mengonfirmasi bahwa pilot itu telah dipulangkan dan akan menjalani pemeriksaan kesehatan.

"Saat berada di penahanan, dia (Abhinandan) diperlakukan dengan bermartabat dan sesuai dengan hukum internasional," demikian pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Pakistan dalam pernyataan yang dilansir Reuters, Sabtu 92/3/2019).

BACA JUGA: Isyaratkan Ingin Berdamai, Pakistan Akan Kembalikan Pilot India yang Ditangkap

Perdana Menteri Imran Khan mengumumkan pengembalian Abhinandan "sebagai isyarat niat baik yang ditujukan untuk mengurangi meningkatnya ketegangan dengan India”. Dia kembali menekankan sikap Pakistan yang disampaikannya pekan ini, untuk menyelesaikan konflik melalui dialog.

Jet MiG-21 yang diterbangkan Abhinandan ditembak jatuh dalam bentrokan di Kashmir pada Rabu, saat konflik terbuka antara kedua negara pecah setelah dua pekan dalam kondisi tegang.

Pesawat itu jatuh di wilayah Pakistan dari perbatasan de facto yang memisahkan kedua sisi wilayah sengketa Kashmir.

Ketegangan meningkat dengan cepat setelah serangan bom mobil bunuh diri pada 14 Februari yang menewaskan sedikitnya 40 polisi paramiliter India di wilayah Kashmir yang dikuasai India.

India menuduh Pakistan menyembunyikan Jaish-e Mohammad, kelompok teror yang dianggap berada di balik serangan tersebut. Tuduhan tersebut ditolak Islamabad, tetapi Perdana Menteri India Narendra Modi menjanjikan India akan memberikan respons yang keras.

Pada Selasa bahwa pesawat tempur India meluncurkan serangan udara di wilayah Pakistan dan mengklaim telah menghancurkan kamp pelatihan Jaish-e Mohammad di sana, menewaskan "sejumlah besar" gerilyawan. Namun, Pakistan meragukan klaim itu dan mengatakan mereka tidak menemukan mayat korban di lokasi yang diserangkan oleh India.

Abhinanan telah menjadi sorotan dalam konflik ini, terutama bagi rakyat India. Kepulangan Abhinandan ke India mendapat sambutan meriah dan banyak pihak, sebagian besar dari kalangan nasionalis menyebut pria itu sebagai “pahlawan”.

Sebelum pembebasannya, stasiun-stasiun televisi Pakistan menyiarkan video Abhinandan di mana ia berterima kasih kepada tentara Pakistan karena menyelamatkannya dari kerumunan massa yang marah yang mengejarnya setelah melihat melontarkan diri keluar dari pesawat.

"Tentara Pakistan adalah badan yang sangat profesional," katanya. “Saya telah menghabiskan waktu bersama tentara Pakistan. Saya sangat terkesan,” ujarnya.

(Rahman Asmardika)