Foto-foto beruang itu kemudian viral. Beberapa pakar menyalahkan pejabat setempat karena membuat tempat sampah sembarangan, yang kemudian menjadi tempat mencari makan para beruang kutub.
Namun para ahli mengemukanan teori bahwa beruang kutub begitu dekat dengan manusia karena laut terlambat membeku. Inilah yang membuat mereka tidak berburu anjing laut dan membuat beruang mencari sumber makanan alternatif.
Baca: Salju Hitam Turun di Rusia, Ini Fakta Sebenarnya
Baca: Gunung Everest Menjelma Jadi Tempat Sampah Tertinggi di Dunia
Para ahli juga menilai adanya peningkatan aktivitas Rusia di Kutub utara untuk membuat proyek energi dan pangkalan militer, mengakibatkan potensi konflik manusia dengan beruang semakin naik.
"Perkembangan di Kutub Utara pasti akan meningkatkan konflik dengan manusia, karena beruang kutub kehilangan habibatnya," kata ahli biologi Anatoly Kochnev, yang telah mempelajari beruang kutub di Kutub Utara sejak 1980-an.