"Karena memang agenda politik itu kan tidak tunggal, selalu ada pilihan pilihan, ada anggota legislatif ada capres, cawapres. Tapi keragaman ini jangan sampai lalu kemudian ditempuh dengan cara-cara tidak sehat, dengan membuat berita-berita yang tidak berdasar apalagi saling menebarkan fitnah," sambungnya.
"Ini akibatnya tidak hanya pada para calon yang sedang tampil apakah caleg atau capres dan cawapres, tapi keutuhan bangsa ini secara keseluruhan," tambah Lukman.
Ia menambahkan, Jokowi juga tidak ingin adanya perbedaan pandangan dalam Pemilu serentak 2019 bisa mengancam keutuhan bangsa. "Ini yang Bapak Presiden wanti-wanti dan seluruh ulama sangat amat mendukung," tuturnya.
(Angkasa Yudhistira)