Dua minggu sebelum aksi penipuannya terbongkar, Chin melamar pekerjaan sebagai manajer proyek di CHL Construction menggunakan dokumen palsu yang sama.
Dia ditawari pekerjaan, tetapi menolaknya, karena dia hanya digaji 7.500 dolar Singapura atau sekitar Rp78 juta.
Chin memalsukan dokumen dengan memfotokopi sertifikat orang lain dan menggantinya sesuai bidang pekerjaan yang akan dilamar.
Pada 2015, saat melamar kerja, Chin membuat pernyataan tidak dapat melampirkan salinan sertifikatnya pada perusahaan yang akan memperkerjakannya.
Selain memalsukan sertifikat, ia juga melakukan pelanggaran lainnya.