Aksi Diam 700 Detik Simbol Peringatan 700 Hari Penyerangan Novel Baswedan

Arie Dwi Satrio, Jurnalis
Selasa 12 Maret 2019 21:13 WIB
Foto: Okezone
Share :

JAKARTA - Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi menggelar aksi diam selama 700 detik di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta. Aksi diam tersebut untuk mengingatkan kembali kasus penyerangan terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan yang sudah memasuki hari ke 700.

Pantauan Okezone, aksi tersebut dimulai sekira pukul 19.00 WIB dengan diwarnai menyalakan light stick dan menutup mulut selama 700 detik. Hal itu dilakukan sebagai simbol belum terungkapnya dalang serta pelaku penyerangn terhadap Novel Baswedan.

Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo mengatakan, aksi tersebut dilakukan oleh Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi untuk mengingatkan ke pemerintah bahwa pelaku penyerangan terhadap Novel Baswedan masih berkeliaran. Padahal, kasus tersebut sudah berjalan hampir dua tahun.

"Sampai dengan hari ke 700 ini pelaku masih bebas beraktivitas, merdeka, tanpa adanya efek jera, sementara negara beserta seluruh alat kelengkapan penegakan hukum yang dimiliki seakan dibuat tak berdaya dan tidak mampu berbuat apa-apa di hadapan kejahatannya," kata Yudi di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (12/3/2019)

 

Menurut Yudi, aksi diam tersebut sebagai simbol bahasa tanpa sandiwara dan kebohongan. Dia kembali meminta agar negara serius menangani kasus ini agar nantinya tidak terulang kepada para punggawa-punggawa yang ingin memberantaa korupsi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya