Retno menjelaskan, hari ini merupakan hari terakhir misi preliminary (pendahuluan-red) tim penilaian kebutuhan dari AHA center dan Sekretariat ASEAN. Menurut dia, ASEAN juga sudah mengirim tim preliminary dari 4 sampai 13 Maret.
Ia menambahkan, pihaknya sudah mendapat laporan dari lapangan terkait kondisi terkini. Menurut Retno, saat ini tim tersebut tengah proses mendapat pengarahan di Myanmar.
Baca: Pengungsi Rohingya di Bangladesh Tolak Dipulangkan, Repatriasi Tertunda
Baca: Amnesty International Cabut Penghargaan Suu Kyi karena Gagal Atasi Kekerasan Terhadap Rohingya
Setelah tim preliminary kembali, maka akan disusul dengan tim komprehensif yang akan tinggal di Myanmar lebih lama lagi. Ini merupakan lanjutan keputusan ASEAN summit di Singapura pada November tahun lalu.
"Indonesia yang menyampaikan inisiatif seperti ini dan mendapatkan respons positif oleh negara ASEAN lain dan Myanmar juga membuka pintunya untuk ASEAN," papar Retno.
Retno melanjutkan, pertemuan antara Jokowi dan Don turut membahas mengenai kerja sama indopasifik yang merupakan inisiatif dari Indonesia. Ia memaparkan, Indonesia menyampaikan kepada ASEAN agar inisiatif ini juga datang dari ASEAN dan Thailand menunjukkan dukungan luar biasa terhadap konsep ini.