Menurut Bowo Susetyo, 52 warga Watubonang pergi ke Malang untuk belajar agama. Dia menambahkan mereka berangkat ke Malang dengan membawa bekal cukup banyak, karena mereka akan tinggal di Malang untuk beberapa bulan.
"Kalau untuk ke Malang karena doktrin kiamat sudah dekat, saya kira tidak. Setahu kami, ada yang saya tanya kenapa mau mondok ke Malang kok bawa bekal banyak. Ya karena akan tinggal di sana satu bulan ada yang dua bulan," kata dia.
Kepergian masyarakat Watubonang ke Malang ini baru terjadi pada satu bulan terakhir. Sebelumnya belum ada warga di desanya yang berangkat ke Malang.
"Mungkin mereka sangat percaya dengan kiainya. Jadi sulit untuk diingatkan," kata dia.
(Qur'anul Hidayat)