"Gus Rom ini Ponpes NU, bukan Ponpes beraliran Islam sejenis HTI atau aliran sesat dan terlarang lainnya. Beliau sudah terdaftar dan pernah menjabat sebagai khatib surya NU MWC Kasembon," jelasnya.
Terkait kabar yang beredar bahwa Ponpes Miftahu Falahil Mubtadiin menyebarkan informasi bahwa kiamat dan huru - hara akan tiba setelah Ramadan, termasuk kabar kalau ada paceklik selama 3 tahun mulai 2019-2021, itu merupakan kabar yang tak benar.
"Kalau penjelasan kiamat itu pasti datang. Tapi tidak tahu kapan kejadiannya, tapi banyak sudut banyak tentang itu (kiamat)," tuturnya.
Menurutnya, tanda-tanda kiamat itulah yang diajarkan oleh Ponpes yang diasuh oleh KH Muhammad Romli ini. Namun Gus Romli tak menyebut secara pasti kapan kiamat itu terjadi. "Kalau kiamat yang pasti hanya Allah yang tahu, bahkan Nabi Muhammad tidak tahu. Tapi kita diberikan tanda - tandanya," tuturnya.
(Baca Juga: Benar Banyak Jamaah Nyantri di Ponpes Malang, tapi Bukan Karena Ponorogo Mau Kiamat)
(Fiddy Anggriawan )