Sebagaimana diberitakan sebelumnya, enam WNI menjadi korban aksi teror brutal di Selandia Baru pada Jumat. Lima WNI telah diketahui kondisi dan keberadaannya, sementara seorang WNI atas nama Muhammad Abdul Hamid masih belum diketahui kabarnya.
Dua WNI, Zulfirman Syah dan anaknya mengalami luka-luka dalam kejadian tersebut. Zulfirman Syah dirawat dalam kondisi kritis di RS Christchurch Public Hospital, sementara anaknya dalam kondisi lebih stabil.
(Rahman Asmardika)