JAKARTA - Kabiro Humas, Data dan Informasi Kementeriaan Agama (Kemenag), Mastuki membantah bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag, M Nur Kholis ikut ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Nur Kholis hanya dimintai terkait penyegelan ruangannya.
"Sekjen Kemenag hanya dimintai keterangan. Beliau proaktif dengan hadir langsung ke gedung KPK. Sekarang sudah kembali ke kediamannya," kata Mastuki kepada Okezone, Sabtu (16/3/2019).
Sementara itu, Juru Bicara KPK, Febri Diansyah menjelaskan, bahwa Nur Kholis datang ke KPK sekira pukul 20.00 WIB untuk dimintai keterangan terait penyegelan di ruangannya. Namun, Febri enggan menjelaskan apa saja yang dikonfirmasi ke Nur Kholis terkait penyegelan di dua ruangan kantor Kemenag.
"Sekjen Kementerian Agama datang ke kantor KPK karena sebelumnya kan ada beberapa ruangan di Kemenag yang disegel ada kebutuhan klarifikasi. tapi apa yang diklarifikasi Tentu saya belum bisa sampaikan ya," kata Febri dikonfirmasi terpisah.
Diketahui sebelumnya, Tim satgas KPK telah menyegel sejumlah ruang kerja di Kemenag. Ada dua ruangan yang disegel yakni ruang kerja Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saefuddin dan ruang kerja Nur Kholis.
Kedua ruang kerja tersebut disegel pada sore kemarin. Disinyalir, penyegelan dua ruang kerja di Kemenag tersebut berkaitan dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Ketum PPP, Romahurmuziy.