Sebelum memberikan ijazah kepada santri, Kiai Ma'ruf juga sempat membacakan muqaddimah (Pendahuluan) dari Kitab Shahih Bukhari. Setelah memberikan ijazah, Kiai Ma'ruf pun membaca surat Al-Fatihah.
"Mungkin ini pertama kali di dunia, Calon Wakil Presiden memberi ijazah kitab," kata Kiai Ma'ruf yang disambut tepuk tangan para santri.
Mantan Rais Aam PBNU ini bersyukur bisa silaturrahim ke Pondok Pesantren An-Nuqoyah yang telah memberikan dharma baktinya dalam rangka mencetak generasi yang bisa memahami agama.
Baca juga: Penampilan Ma'ruf Amin dalam Debat Dinilai Patahkan Keraguan Sejumlah Pihak
"Untuk mencetak putra-putra bangsa dalam rangka menyiapkan orang-orang yang memahami agama, para ulama dan orang-orang yang akan memberikan perbaikan dan perubahan di dalam masyarakat," jelas Kiai Ma'ruf.
(Fakhri Rezy)