TANGSEL - Fauzan Akmal Maulana (15) tetap semangat bersekolah, meski kondisi fisik tubuhnya terus melemah akibat mengidap penyakit Dystrophy Muscular Progressive (DMP). Otot pada bagian kaki dan tangannya terus mengalami pelemahan progresif, hingga nyaris tidak bisa digerakkan.
Fauzan divonis dokter mengidap DMP sejak tahun 2015 silam. Sejak itulah, kaki dan tangannya semakin sulit digerakkan. Untuk beraktivitas sehari-hari, dirinya harus dibantu sepenuhnya oleh sang ibu, Winih Utami Pristiwati (49), termasuk untuk makan, minum, ke kamar mandi dan berangkat ke sekolah.
Fauzan kini tercatat sebagai siswa kelas 3 SMP Terbuka Mandiri, di Jalan Ceger Raya Nomor 55 C, Komplek SDIP Baitul Mal, Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel). Sekolah ini, menginduk ke SMP Terbuka 1 di kawasan Serpong.
Koordinator Tempat Kegiatan Belajar-mengajar (TKB) SMP Terbuka Mandiri, Edi Supriyadi menuturkan, Fauzan terbilang siswa yang memiliki semangat tinggi untuk belajar di sekolah. Meski jika dilihat dari kondisi fisik, tak seperti kebanyakan temannya di kelas yang leluasa beraktivitas.
"Saya kagum lihat semangatnya, karena mohon maaf dengan kondisi fisik seperti itu dia tetap mengikuti kegiatan belajar di kelas seperti yang lain. Jadi, enggak ada rasa minder atau bagaimana. Semangatnya itu yang harus ditiru oleh siswa lain," ujar Edi saat berbincang dengan Okezone di ruang kerjanya, Rabu (20/3/2019).