Prabowo-Sandi Tunjukkan Tren Positif di Survei Litbang Kompas, BPN: Kami Tak Boleh Jumawa

Fadel Prayoga, Jurnalis
Kamis 21 Maret 2019 05:41 WIB
Share :

JAKARTA - Juru Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sodik Mudjahid meminta kepada seluruh relawan untuk tak jumawa setelah melihat elektabilitas paslon nomor urut 02 menunjukkan tren yang positif di dalam hasil survei Litbang Kompas.

Seperti diketahui, hasil survei Litbang Kompas jarak elektabilitas antara paslon makin tipis. Di mana elektabilitas paslon nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin mencapai 49,2%. Sementara elektabilitas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 37,4%. Perbedaan keduanya hanya terpaut 11,8%. Responden yang masih merahasiakan pilihannya sebanyak 13,4 persen.

"Kami jangan overconfidence (terlalu jumawa)," kata Sodiq kepada Okezone, Kamis (21/3/2019).

Sodik mengatakan, dirinya tak terkejut dengan hasil survei Litbang Kompas. Sebab, berdasarkan hasil survei internal, justru tingkat elektabilitas jagoannya sudah melampaui Jokowi-Maruf.

"Bahkan di beberapa provinsi lewatnya sudah besar. Tapi jangan tanya angka, ya. Itu biar untuk keperluan internal," kata Sodik.

Menurut dia, kenaikkan elektabilitas Prabowo-Sandi lantaran banyak masyarakat yang ingin adanya perubahan di Indonesia. Sehingga, mereka menetapkan hati untuk meninggalkan calon petahana di perhelatan Pilpres 2019.

"Banyak rakyat terutama kelas menengah yang ingin adanya perubahan," ujarnya.

(Khafid Mardiyansyah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya