TAPANULI UTARA - Kecelakaan kerja terjadi di proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), akibatnya 1 orang pekerja tewas dan 3 orang luka-luka. Para pekerja tertimbun longsoran tanah saat mengerjakan survei pembentukan kemiringan galian (cek ulang).
Kepala Sub Bagian Humas Polres Tapanuli Utara, Aiptu Sutomo Mangapul Simaremare menerangkan, tanah longsor yang menimbun para korban terjadi Sabtu 23 Maret 2019, pada pukul 11.30 WIB, di Dusun Parratusan, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Sutomo menjelaskan, korban tewas bernama Yapet Sinaga (25), warga Tiga Dolok, Kabupaten Simalungun, Sumut, sedangkan korban luka-luka yakni Bontor Manalu (25), Dusun Parratusan; Leonardo Marpaung (38), warga Kota Madya Medan; dan Eben Ezer Manalu (38), warga Dusun Lumbantobing, luka berat pada bagian kepala.
"Tiba-tiba tanah di lokasi bergerak dan longsor serta menimbun para korban. Posisi Yapet Sinaga (korban meninggal) dalam posisi tertimbun seluruh badannya dan hanya terlihat bagian kakinya saja," kata Sutomo kepada Okezone, Sabtu (23/3/2019).