Gunung Merapi Semburkan Awan Panas dan Lava

SEMARANG – Gunung Merapi mengeluarkan awan panas tiga kali dan semburan lava dua kali dalam periode pengamatan pada Senin, 25 Maret 2019. Selain itu, aktivitas kegempaan juga cukup tinggi, yakni tercatat 40 kali.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebut, pada pengamatan itu tidak terlihat adanya asap solfatara. Sementara status Gunung Merapi masih bertahan pada level II atau Waspada. Status ini ditetapkan sejak 21 Mei 2018.

“Guguran lava teramati sebanyak dua kali menuju tenggara atau Kali Gendol dengan jarak luncur 350-450 meter. Awan panas guguran teramati sebanyak tiga juga ke arah Kali Gendol dengan jarak luncur 900-1.000 meter atau satu kilometer,” ujar petugas BPPTKG, dilansir dari akun Twitter @BPPTKG, Selasa (26/3/2019).

Untuk aktivitas kegempaan terdapat 5 kali awan panas guguran, 29 guguran, 3 hembusan, 2 low frekuensi, dan 1 hybrid/fase banyak. Dengan aktivitas vulkanik itu, maka warga khususnya di kawasan rawan bencana (KRB) III diimbau untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa serta selalu mengikuti informasi aktivitas Merapi.