"Sebab kalau di rumah ditinggal enggak ada yang jaga. Karena untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga saja, ibu rumah tangga dan emak-emak udah lintang pukang (pontang-panting) agar kebutuhan rumah tangganya bisa terpenuhi oleh penghasilan suami mereka ya," sambung Arief.
Arief menegaskan, kubu Prabowo-Sandi akan patuh terhadap aturan yang sudah dibuat penyelenggara pemilu terkait kampanye terbuka. Ia lalu menyindir adanya oknum yang menggunakan fasilitas negara dalam kampanye terbuka ini.
Baca juga: Cerita Jokowi yang Kian Kurus Usai Sapa Warga Keliling Indonesia
"Ya nanti kita coba dah untuk tidak melanggar membawa anak anak ya. Yang pasti kita akan patuh aturan dalam kampanye terbuka ya, tidak pakai fasilitas negara ya karena kalau pakai fasilitas negara sama saja korupsi uang rakyat," tandas dia.
Diwartakan sebelumnya, Anggota Bawaslu RI Fritz Edward Siregar mengungkapkan, terdapat beberapa pelanggaran yang dilakukan oleh kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden pada hari pertama rapat umum atau kampanye terbuka.