(Baca Juga: Survei Indo Barometer: Jokowi-Ma'ruf 50,8%, Prabowo-Sandi 32%)
Karena itu, Gus Ipul mengimbau semua pihak terutama pendukung masing-masing calon bisa menahan diri agar proses demokrasi kali ini bisa berjalan dengan normal dan damai.
"Ada sesuatu yang lebih besar yang harus difikirkan bersama paska 17 April. Siapapun presidennya, rakyat ini harus sejahtera dan Indonesia menjadi semakin kuat. Itulah hal yang harus dijaga bersama-sama," kata dia.
Gus Ipul pun yakin, aksi penolakan terhadap Cawapres Ma'ruf Amin bukanlah karakter asli masyarakat Madura.
Masyarakat Madura, selama ini punya tradisi kuat menghormati tamu. Bisa dilihat kalau ada tamu pasti orang madura akan membersihkan rumah, bahkan ada juga yang sampai mengecat rumah.