Terapung 20 Jam di Perairan Filipina, WNI Sandera Abu Sayyaf Akhirnya Kembali ke Keluarga

ABC News, Jurnalis
Jum'at 12 April 2019 08:49 WIB
WNI Korban Abu Sayyaf (ABC)
Share :

 Baca juga: Presiden Duterte Minta Semua Kontrak Filipina dengan China Ditinjau Ulang

"Dan saya berkeyakinan bahwa sebagai seorang Muslim, almarhum meninggal sebagai mujahid, karena almarhum disandera saat berjihad mencari nafkah untuk keluarga yang dicintainya.," tutur Retno tentang Hariadin, yang meninggalkan seorang istri dan 3 anak, dengan terbata.

Baik Hariadin maupun Heri adalah ABK kapal ikan SN259/4/AF berbendera Malaysia yang diculik kelompok bersenjata Filipina pada saat bekerja di perairan Kinabatangan, Sandakan, Malaysia, Desember 2018 lalu.

Keduanya adalah warga Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Atas kepergian Hariadin, pihak keluarga yang turut datang ke Jakarta, mengaku ikhlas.

"Saya beserta istri dan anak almarhum sudah mengikhlaskan adik tercinta kami," kata Saharudin, kakak kandung almarhum Hariadin (11/4/2019).

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya