JAKARTA -- Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK), menerima 11 orang delegasi Front Pembebasan Islam Moro (MILF) hari ini. Dalam kesempatan itu, milisi Muslim tersebut hendak belajar proses perdamaian dari Kalla.
Selain itu, delegasi MILF juga berkomitmen membantu pemerintah Indonesia untuk membebaskan warga negara Indonesia (WNI) yang disandera militan Abu Sayyaf di wilayah Filipina Selatan.
"Kami tahu bahwa ada beberapa orang Indonesia yang masih disandera di Filipina Selatan dan kami akan berusaha sekuat tenaga untuk membebaskan mereka," kata Ketua MILF, Al Haj Murad Ebrahim usai bertemu Jusuf Kalla di kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (1/2/2018).
Kendati tak membangun kontak dengan Abu Sayyaf, Murad mengaku tetap berkomitmen untuk membantu pemerintah Indonesia membebaskan WNI oleh kelompok bersenjata tersebut di Filipina Selatan.
"Tidak ada kontak, tapi kami berusaha memonitor ini, berusaha memindahkan dari satu pulau ke pulau lain," jelas dia.