JAKARTA - Heri Ardiansyah kembali bertemu keluarganya, Kamis (11/4/2019), di tanah air setelah menjadi sandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina sejak akhir 2018 lalu. Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) ikan ini berhasil selamat setelah 20 jam mengapung di perairan Pulau Simisa, Filipina Selatan.
Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemenlu) pada hari Kamis (11/4/2019) secara resmi mengembalikan dua WNI, korban sandera kelompok bersenjata di Filipina Selatan, kepada keluarga.
Baca juga: Tertembak dalam Kontak Senjata, Sandera Abu Sayyaf Asal Malaysia Kritis
Heri (19), WNI yang berhasil selamat ketika terjadi pembebasan sandera, disambut langsung oleh keluarganya di Jakarta.
Sementara satu WNI lainnya, Hariadin (45), diserahkan secara simbolis kepada keluarga yang turut hadir dalam acara penyerahan tersebut.
"Saya atas nama Pemerintah Republik Indonesia secara resmi ingin menyerah terimakan saudara kita, Heri Ardiansyah, kepada keluarga."