Menhan Jawab Tudingan Gatot soal Ketimpangan Anggaran TNI

Fahreza Rizky, Jurnalis
Senin 15 April 2019 19:21 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu (tengah) saat berbincang dengan awak media di Jakarta, Senin (15/4/2019). (Foto : Fahreza Rizky/Okezone)
Share :

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo menganggap anggaran TNI berbeda jauh dengan Polri. Padahal kebutuhan TNI jauh lebih besar karena memiliki banyak peralatan tempur dan kebutuhan lainnya.

"APBNP TNI yaitu Departemen Pertahanan, Mabes TNI, angkatan darat, angkatan laut, angkatan udara jumlah personelnya lebih dari 455 ribu mempunyai ratusan pesawat terbang, tempur mempunyai ratusan kapal perang, ribuan tank dan senjata berat anggarannya hanya Rp6 triliun lebih," ujar Gatot saat menghadiri pidato kebangsaan Prabowo Subianto di Surabaya, Jumat 12 April 2019.

Anggaran Rp6 triliun itu akhirnya dibagi-bagi, Departemen Pertahanan dapat Rp1 triliun, tiga matri TNI masing-masing Rp1 triliun lebih dan Mabes TNI Rp900 miliar.

Ia tidak menyalahkan siapapun atas kondisi ini. Semasa menjabat sebagai Panglima, Gatot mengaku sudah berupaya memperjuangkan, tapi belum berhasil. Kemudian Gatot membandingkan anggaran TNI dengan institusi lain.


Baca Juga : Gatot Nurmantyo Resmi Dukung Prabowo-Sandi

"Tetapi ada institusi yang tidak punya pesawat tempur, senjatanya pendek dan ada senjata panjang sedikit saja dan jumlah personelnya tidak sampai ribu-ribu tetapi anggarannya Rp4 triliun dan Kepolisian Republik Indonesia Rp17 triliun," tuturnya.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya