Hari H Pencoblosan, Polri-TNI Tebalkan Pasukan di Wilayah Rawan Konflik

Fahreza Rizky, Jurnalis
Senin 15 April 2019 14:26 WIB
Rapat kesiapan akhir pemilu 2019 di Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (15/4/2019). (Foto : Fahreza Rizky/Okezone)
Share :

JAKARTA – Kapolri Jenderal Tito Karnavian memastikan pihaknya akan melakukan penebalan pasukan di wilayah rawan konflik pada hari H pemungutan suara Pemilu 2019. Pengerahan pasukan ini berdasarkan berbagai analisis dan pemetaan.

Tito mengatakan, Polri telah membagi tempat pemungutan suara (TPS) menjadi beberapa kategori, di antaranya aman, rawan, rawan 1, rawan 2, dan sangat rawan.

"Untuk (TPS) yang aman, kriterianya di satu tempat didominasi oleh pendukung A atau B. Potensi (konfliknya) kecil. Jadi kekuatan yang dideploy standar," ujar Tito usai mengikuti rapat kesiapan akhir Pemilu 2019 di Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (15/4/2019).

Sementara itu, di daerah yang masuk kategori rawan pada umumnya ditandai dengan imbangnya proporsi dukungan terhadap paslon, memiliki sejarah konflik, serta kerap bermunculan isu sensitif. Pada wilayah demikian, Polri memastikan mendeploy kekuatan dalam jumlah besar.

"Kita perkuat, pertebal dengan menambah pasukan. Ada juga kekuatan stand by," ucap mantan Kapolda Metro Jaya itu.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya