PBNU Keluarkan Maklumat Jelang Pencoblosan Pemilu 2019

Achmad Fardiansyah , Jurnalis
Senin 15 April 2019 15:50 WIB
PBNU mengeluarkan Maklumat menjelang terkait pencoblosan Pemilu 2019 (Foto: Achmad Fardiansyah)
Share :

JAKARTA - Menjelang pemungutan suara dalam Pemilu serentak 2019 pada Rabu 17 April, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengeluarkan maklumat untuk seluruh warga NU dan masyarakat pada umumnya. Maklumat tersebut pada intinya mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya dalam pemilu yang jujur, bersih, dan adil.

Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siroj menyatakan, dalam maklumat PBNU meminta seluruh warga NU dan masyarakat umum menggunakan hak pilihnya. Mereka juga diminta untuk memilih pemimpin yang memiliki kategori sidiq, tabligh, amanah dan fatonah.

"Karena itu, kepada seluruh warga negara yang telah memenuhi syarat, NU mengimbau agar tidak golput gunakan hak pilih, serta memilih calon presiden, wakil presiden serta calon wakil rakyat yang memenuhi kriteria sidiq, tabligh, amanah dan fatonah," katanya di PBNU, Senen, Jakarta Pusat, Senin (15/4/2019).

(Baca Juga: Situasi di Jakarta Aman, Belum Terdeteksi Potensi Kerawanan Jelang Pemilu)

Said Aqil juga meminta kepada lembaga penyelenggara pemilu dan Sentra Gakkumdu untuk menjamin penyelenggaraan pemilu adil, jujur dan bersih. "Kami minta, KPU, Bawaslu, DKPP dan TNI-Polri untuk menjamin pemilu seadil-adilnya, sejujur-jujurnya, sebersih-bersihnya demi mewujudkan adil demokrasi Indonesia yang bermartabat tidak dan jangan pernah kompromi dengan politik uang yang terbukti merusak demokrasi dan menimbulkan cacat legitimasi," katanya.

PBNU juga meminta kepada kedua kubu tim sukses maupun para simpatisan agar bahu-membahu menciptakan suasana politik yang damai tidak memprovokasi rakyat dengan berita hoax dan ujaran kebencian.

"Kemudian, menerima hasil pemilu dengan legowo jika merasa keberatan terhadap pemilu maka menggunakan prosedur mekanisme konstitusional yang tersedia sebagaimana ketentuan peraturan undang-undang yang berlaku pemilu adalah pesta demokrasi yang selayaknya dirayakan dengan damai dan tetap menjaga semangat persaudaraan bukan permusuhan," tuturnya.

(Baca Juga: KPU Jabar Legalkan Cairan Kunyit Pengganti Tinta Nyoblos)

Ditambahkannya, pelaksanaan pemilu serentak bisa dijadikan uji kesiapan bangsa Indonesia berdemokrasi secara maju dan beradab kesuksesan. Penyelenggaraan pemilu tahun ini, ujarnya, akan mengokohkan presepsi dunia bahwa Indonesia yang mayoritas muslim dapat menyandingkan Islam dan demokrasi dalam satu tarikan nafas.

"Karena itu, ia mengimbau kepada semua pihak agar menjaga keamanan dan ketertiban berpartisipasi dan berperan aktif memastikan penyelenggaraan pemilu yang bersih jujur dan adil," ujarnya.

Terakhir, Said Aqil mengungkapkan Pemilu bermartabat merupakan cerminan bangsa yang berbudaya dan beradab. "Pemilu bermartabat adalah cerminan bangsa yang membudaya beradab Mari kita wujudkan bersama," katanya.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya