JAKARTA – Perolehan suara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Pemilu 2019 menurun drastis. Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa kaget dengan hasil tersebut. Menurutnya ada sejumlah faktor yang membuat Partai Kakbah terpuruk.
Dalam hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei, PPP hanya meraih suara di bawah 5 persen atau berada di urutan terbawah partai-partai yang diperkirakan lolos ke parlemen.
Quick count LSI Denny JA menyebutkan perolehan suara PPP berkisar 4,34 persen, sedangkan versi Hitung Cepat Litbang Kompas angkanya 4,60 persen.
Padahal di Pemilu 2014, PPP berhasil memperoleh 6,53 persen atau sebanyak 8.157.488 suara.
Suharso Monoarfa mengakui pada Pemilu kali ini, suara PPP banyak tergerus bahkan di daerah-daerah yang sebelumnya menjadi lumbung suara.
"Memang mengejutkan, termasuk kita dihabisin di daerah lumbung suara kita. Saya enggak tahu apa yang kita alami di lumbung suara kita," katanya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2019).