"Sempat saya hubungi tadi beberapa orang yang paling dekat kepada bapak bupati, namun mereka pun tidak tahu kapan dan siapa yang membuat surat itu, namun secara stempel dan tandatangan itu memang milik bupati Madina," ujar Wildan.
Dalam foto yang beredar, surat itu tertulis bernomor 019.6 / 1214 / TUPIM / 2019 tertanggal 18 April 2019 dengan perihal: Permohonan Berhenti Dari Bupati.
Di kop surat tertera lambang burung Garuda dan di bawahnya tertulis Bupati Mandailing Natal, layaknya surat resmi pemimpin kabupaten setempat. Surat itu ditujukan kepada Presiden Republik Indonesia (RI).
Berikut isi suratnya:
“Dengan hormat, kami maklum kepada Bapak yang melaksanakan Pemilu 2019 di Mandailing Natal Sumatera Utara berjalan lancar, aman, dan terkendali. Namun, hasilnya sangat mengecewakan dan tidak seperti yang diharapkan.