JAKARTA - Pakar Komunikasi Politik Lely Arrianie dibuat geleng-geleng kepala mendengar rencana Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang akan membentuk panitia khusus (pansus) DPR untuk menginvestigasi kecurangan pemilu.
“Di tengah minimnya kinerja DPR, misalnya saja utangan legislasi yang menumpuk, sempat-sempatnya terpikirkan membentuk pansus pemilu. Pemikiran yang berlebihan dan hanya untuk jangka pendek. Istilah anak sekarang, lebay!” ujar Lely, Jumat (26/4/2019).
Baca juga: Banyak Petugas KPPS Meninggal, Pansus Pemilu Diminta Segera Dibentuk
Seperti diketahui, di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Rabu 24 April 2019, Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyebut kemungkinan lembaganya membentuk pansus untuk mengusut kasus dugaan kecurangan yang terjadi pada Pemilu 2019. Pansus bisa dibentuk jika ada usulan yang kemudian dibawa ke rapat paripurna.
Akan tetapi, Lely tak yakin wacana yang digulirkan Fadli itu akan mendapat sambutan dari kolega-koleganya di Senayan. Apalagi para wakil rakyat saat ini diyakininya sedang berkonsentrasi pada perolehan suara mereka di pemilu legislatif.
Baca juga: Petugas KPPS Meninggal Bertambah Jadi 91 Orang, 374 Jatuh Sakit
“Para anggota DPR sedang menunggu hasil pemilu, apakah mereka kembali menjabat atau tidak di periode mendatang. Fokus mereka lagi ke situ. Mana tertarik mereka dengan usulan pembentukan pansus. Mereka sedang harap-harap cemas,” paparnya.
Konsentrasi para wakil rakyat pada hasil pemilu legislatif itu, sambung Lely, tak akan goyah. Mereka menanti-nanti lolos-tidaknya nama mereka ke Senayan setelah lembaga-lembaga survei yang terakreditasi di KPU merilis hasil survei mereka.
Baca juga: Waspadai "Bentrok" Antar-Parpol Koalisi di Pemilu 2019
“Di sini juga ada fenomena lucu. Bagi mereka yang tidak percaya hasil quick count pilpres, mereka ternyata memercayai quick count pileg. Hahahaha,” tawa Lely.
(Fakhri Rezy)