JAKARTA - TNI dan Polri menggelar apel konsolidasi pengamanan pasca pemungutan suara dan persiapan pengamanan penghitungan suara tingkat nasional. Apel tersebut dipimpin oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono.
Apel tersebut dihadiri oleh Pangdam Jaya Mayjen Eko Margiyono dan 7.425 personel gabungan yang mengikuti apel kali ini.
Baca juga: 144 Petugas KPPS Meninggal, Perindo Minta Pemilu Serentak Dievaluasi
Dalam apel tersebut, Gatot memberikan arahan dan menekankan agar seluruh aparat keamanan sekaligus pengayom masyarakat selalu siap mengawal jalannya tahapan pesta demokrasi hingga selesai.
"Mulai dari kesiapan personil maupun kesiapan peralatan, siap mengamankan rangkaian pemilu mulai kampanye, pemungutan suara maupun pasca pemungutan suara demi keamanan dan kenyamanan rakyat NKRI,"katanya di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Jumat (26/4/2019).
Gatot juga meminta kepada anggotanya, agar dapat mendeteksi adanya kemungkinan terjadi kerawan baik skala kecil maupun besar yang dapat mengganggu tahapan pemilu.
Baca juga: Mau Bikin Pansus Pemilu, Fadli Zon Dinilai Lebay
"Mulai dari yang kecil sampai yang besar," tegasnya.
Meski demikian, Gatot mengaku tak khawatir. Pasalnya masyarakat mengapresiasi dengan kehadiran aparat saat pengamanan pemilu 2019.
"Kami adalah benteng terakhir dalam menjaga kemanan serta ketertiban NKRI. Ucapan terima kasih pada seluruh anggota TNI Polri yang telah mengabdi kepada bangsa ini dan semoga lelah kita menjadi amal ibadah," imbuhnya.
Baca juga: PDIP Dukung Jokowi Terus Membangun Kedaulatan Energi Nasional
Di kesempatan yang sama, Eko menyatakan siap untuk mendukung penuh Polri dalam melakukan pengamanan pasca penghitungan suara.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban saat tahapan (pasca pemungutan suara)," tutup Eko.
(Fakhri Rezy)