Dalam beberapa kesempatan termasuk saat buka puasa bersama pejabat tinggi negara di Istana Kepresidenan Jakarta kemarin, Jokowi menyatakan keseriusannya memindahkan Ibu Kota mengingat Jakarta sudah sangat padat.
“Ini bukan sekadar melanjutkan wacana yang muncul di setiap era pemerintahan. Secara internal, ihwal pemindahan ibu kota ini sudah kita bahas sejak tiga tahun lalu, bahkan tahun lalu Bappenas melakukan kajian-kajian detail dari sisi ekonomi, sosial-politik, dan lingkungan,” sebutnya.
Sebaran penduduk Indonesia saat ini terpusat di Pulau Jawa yang dihuni sekitar 57 persen penduduk Indonesia. Bandingkan dengan Pulau Sumatra yang didiami oleh kurang lebih 21 persen penduduk Indonesia, sementara sisanya tersebar di pulau-pulau lainnya seperti Sulawesi, Kalimantan, dan Papua.
Presiden Jokowi hari ini bertandang ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah sebagai tindaklanjut rencana pemindahan Ibu Kota. Palangkaraya disebut-sebut sebagai calon kuat Ibu Kota RI mengingat belum begitu padat dan termasuk daerah tak rawan gempa menurut kalangan ahli geologi.
(Salman Mardira)