Jokowi serius ingin memindahkan Ibu Kota ke luar Pulau Jawa, karena Jakarta termasuk Jawa dinilai sudah sangat padat dan rawan bencana.
“Sebaran penduduk Indonesia saat ini terpusat di Pulau Jawa yang dihuni sekitar 57 persen penduduk Indonesia. Bandingkan dengan Pulau Sumatra yang didiami oleh kurang lebih 21 persen penduduk Indonesia, sementara sisanya tersebar di pulau-pulau lainnya seperti Sulawesi, Kalimantan, dan Papua,” ujarnya.
Sejauh ini, sudah tiga alternatif daerah yang lahannya siap untuk menjadi ibu kota baru. Ada yang 80.000 hektare, 120.000 hektare, ada juga yang 300.000 hektare.
“Lahan seluas itu lebih dari cukup, mengingat DKI Jakarta sendiri memiliki luas sekitar 66.000 hektare,” katanya. (sal)
(Awaludin)