PUTRAJAYA – Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohammad pada Kamis mengatakan bahwa dia tidak akan menyelesaikan masa jabatannya dan akan mengundurkan diri setelah menyelesaikan masalah di dalam koalisi Pakatan Harapan (PH) yang diwariskan setelah membentuk pemerintahan setahun yang lalu.
Meskipun koalisi itu sebelumnya telah setuju bahwa Mahathir akan menyerahkan kendali pemerintahannya kepada sekutunya, Datuk Seri Anwar Ibrahim, tidak ada tenggat waktu yang disetujui secara resmi mengenai penyerahan tersebut.
Para pendukung Anwar bersikeras bahwa pimpinan Parti Keadilan Rakyat (PKR) itu harus mengambil alih jabatan dalam setahun.
"Kami akan melakukan sebagian besar koreksi dalam waktu dua tahun, dan setelah itu saya pikir yang lain akan memiliki lebih sedikit masalah yang harus dihadapi," kata Mahathir dalam konferensi pers dengan wartawan asing sebagaimana dilansir Straits Times, Kamis (9/5/2019).
Saat didesak untuk mengonfirmasi apakah dia bermaksud berkuasa selama dua tahun dari sekarang, Mahathir menjawab: "Saya tidak tahu apakah itu tiga tahun atau dua tahun, tetapi saya adalah perdana menteri sementara."