Jaringan Irigasi Tersier di Kabupaten Bandung Terus Ditingkatkan

Fahmi Firdaus , Jurnalis
Jum'at 10 Mei 2019 06:59 WIB
Foto: Okezone
Share :

BANDUNG - Kabupaten Bandung terus berusaha meningkatkan prasarana pertanian melalui pembangunan atau Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) dan jalan usaha tani di sejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Sarwo Edhy mengungkapkan, tahun 2018, Ditjen PSP membangunkan 399 unit embung pertanian dan 134.475 hektar jaringan irigasi tersier yang direhabilitasi. Untuk 2019, akan dilakukan rehabilitasi jaringan irigasi tersier seluas 134.075 hektar

"Program RJIT periode 2014 - 2019 ini dilakukan untuk membangun atau merehabilitasi jaringan irigasi tersier yang kondisinya hampir 50 persen rusak. Dearah yang ingin membangun embung atau irigasi tersier, silakan ajukan ke Ditjen PSP. Bisa melalui Dinas Pertanian di wilayahnya masing-masing," ujar Sarwo Edhy, Rabu (8/5)

Sarwo Edhy mengatakan, program rehabilitasi jaringan irigasi, penembangan irigasi perpipaan/perpompaan, dan pembangunan embung yang saat ini sedang gencar dilakukan oleh pemerintah sangat dirasakan oleh para petani. Ia menjelaskan, efek yang langsung dirasakan petani adalah, adanya penambahan Indeks Tanam yang tadinya hanya bisa sekali setahun menjadi dua kali atau lebih, juga produktivitas 1-1,5 ton per ha.

“Dengan adanya program pembangunan dan atau rehabilitasi jaringan irigasi, maka ada peningkatan pada indeks tanam petani, yang sebelumnya hanya sekali setahun menjadi dua kali,” kata Sarwo Edhy.

Kabid Sarana Prasarana Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Yayan Agustian mengungkapkan, jaringan irigasi tersier yang sudah dibangun di antaranya di Kecamatan Pasirjambu, Ciwidey, Banjaran, Paseh, Ibun, Solokanjeruk, Cicalengka, Rancaekek, dan Cikancung.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya