"Iya baru disini, kira-kira empat bulanan lah. Ya begitu aktivitasnya di dalam rumah aja, jarang banget keluar," ujar Tardi.
Sementara itu, baik RT maupun RW setempat enggan memberi komentar dan memilih bungkam saat dimintai konfirmasi seputar penangkapan terduga teroris di wilayah mereka.
Sebelumnya, sudah ada delapan terduga teroris jaringan JAD yang ditangkap pihak kepolisian di sejumlah lokasi berbeda, yakni di Bitung, Tegal dan Bekasi. Terakhir penggerebekan dilakukan di sebuah toko handphone bernama "Wanky Cell" yang berlokasi di Jalan Muchtar Tabrani RW 03, Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (8/5/2019).
Saat ini polisi masih memburu terduga teroris JAD lainnya yang dikabarkan akan menunggangi aksi people power 22 Mei 2019 dengan menyasar anggota kepolisian.
(Khafid Mardiyansyah)