Selama ini banyak truk tronton bermuatan sering parkir sembarangan di tepi jalan menuju pelabuhan. Bahkan, tak jarang bangkai truk yang ditinggalkan begitu saja di tepi jalan misalnya di sepanjang Jalan Arteri Yos Sudarso dan juga Jalan Ronggowarsito.
"Pemerintah Kota Semarang ini juga sudah mempersiapkan eks Terminal Terboyo yang kita bangun pada 2018 dan 2019 nanti juga sebagai fasilitas parkir untuk angkutan lebaran," tutur Khadik.
"Ternyata potensinya (jumlah armada truk) disampaikan asosiasi ada kurang lebih ada 2.800 unit. Sementara kapasitas eks Terboyo ini barangkali separuh tidak memungkinkan (menampung). Sehingga perlu dukungan dari pihak swasta, dan alhamdulillah kita dapat dukungan dari semua pihak terutama dari pemilik lahan dari PT IPPU," jelas dia.
Sementara itu, Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Khusus Pelabuhan Tanjung Mas, Slamet Usman, mengatakan, di Pelabuhan Tanjung Mas tercatat 200 perusahaan dengan kurang lebih sekira 1.000 armada truk maupun tronton yang beroperasi setiap hari. Dia berharap area parkir baru itu bisa dimanfaatkan oleh armada sehingga tidak akan parkir sembarangan.
"Area sini luasnya lima hektare, untuk kapasitasnya sekira 500 armada truk. Tapi itu kan keluar-masuk, jadi truk ini memang tidak hanya berada di lokasi parkir. Untuk tarif tadi informasinya Rp150 ribu per bulan," ucap Slamet.
(Angkasa Yudhistira)