JAKARTA - Penembakan antara beberapa anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB) di Kabupaten Nduga, Papua kembali terjadi pada Senin 13 Mei 2019. Akibat kejadian itu seorang anggota TNI meninggal dunia.
Menanggapi kejadian tersebut, anggota Komisi I DPR RI, Supiadin Aries Saputra menyebutkan, penyelesaian konflik dengan pihak KKSB ataupun Organisasi Papua Merdeka (OPM) harus dilakukan secara menyeluruh, yakni dari pusat hingga ke daerah.
Baca Juga: Baku Tembak TNI vs KKSB Kembali Pecah di Nduga Papua, 1 TNI Gugur
"Penyelesaian konflik di Papua harus dilakukan melalui pendekatan yang holistik antara pendekatan keamanan dan pendekatan kesejahteraan," ujar Supiadin kepada Okezone, Selasa (14/5/2019).
Menurut dia, kedua pendekatan ini harus saling melengkapi karena fakta di lapangan memang seperti itu. "Kalau hanya menggunakan pendekatan kesejahteraan, faktanya ada ancaman bersenjata dari OPM/KKSB yang juga harus ditangani," lanjutnya.
Supiadin menilai, pihak KKSB ataupun OPM sudah menjadi gerakan separatis dan didukung oleh kelompok bersenjata. Oleh sebab itu, dia berharap, kalau pemerintah bisa terus merangkul pihak KKSB untuk tetap bersatu dalam NKRI.