Terduga Teroris di Semarang: Tukang Jahit dan Tinggal Sekampung dengan Wali Kota

Agregasi Solopos, Jurnalis
Rabu 15 Mei 2019 08:57 WIB
Rumah terduga teroris di Semarang. (Foto: Semarangpos)
Share :

SEMARANG - Salah satu dari sekian banyak terduga teroris yang diamankan Densus 88 Antiteror di Jawa Tengah (Jateng), ternyata warga Kota Semarang. Dia adalah Taufik Teguh Prasetyo (45), warga Jalan Lempongsari II No. 516, Kelurahan Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur atau sekampung dengan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.

Taufik diciduk Densus 88 di Jalan Veteran No. 28, Kota Semarang, Selasa (14/5/2019) sekira Pukul 03.30 WIB. Penangkapan Taufik jelas mengejutkan keluarganya.

Tak ada yang menyangka jika pria yang bekerja sebagai penjahit dan guru beladiri di SDIT Hidayatulla itu bakal terlibat kasus terorisme yang ditangani Pasukan Burung Hantu, julukan Densus 88. Salah seorang keponakan terduga teroris, Firma (36), mengaku keluarga sempat syok mendengar kabar ditangkapnya Taufik.

(Baca juga: Penangkapan Terduga Teroris Dilakukan Serentak di Jabar, Jateng dan Jatim)

Saat awak media massa, termasuk Semarangpos.com, mengunjungi kediamannya, Selasa malam, Firma, bahkan masih menunjukkan wajah penuh ketegangan. “Enggak ada yang tahu penangkapannya. Sebelumnya, om Taufik pamit perggi beli obat. Tapi, enggak pulang-pulang. Tiba-tiba, pas siang hari, sekitar Pukul 11.00 WIB, ada sekumpulan orang yang datang dengan mengendarai Toyota Innova baru dikasih tahu kalau om Taufik ditangkap,” cerita Fima.

Fima menuturkan sekelompok orang yang diduga anggota Densus 88 itu lantas menemui istri Taufik, Retno Winarsih (45). Istri Taufik lah yang memberitahunya jika pamannya itu diamankan Densus 88.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya