Sedangkan untuk interior masjid, di bagian dalam terdapat empat tiang dengan ukiran kayu lalu di tembok dekat mihrab imam dihiasi ukiran kaligrafi berbahan kayu jati. Di sebelah kiri masjid terdapat ruangan berisi Alquran besar berukuran 2x1 meter dengan ketebalan 30 centimeter dan dikelilingi 16 batu koleksi sang pendiri masjid.
"Kubah masjid juga dilapisi emas seberat satu kilogram,” katanya.
Masjid Perahu sendiri lanjut Mulyono, sudah pernah mengalami renovasi, namun tetap tidak mengubah bentuk keaslian dari masjid itu sendiri. Tak heran, jika Masjid Perahu menjadi tempat wisata rohani favorit bagi umat Islam apalagi di bulan suci Ramadan saat ini.
“Sering dikunjungi oleh masyarakat. Ada yang hanya untuk beribadah saja seperti salat wajib. Ada juga yang datang untuk beribadah dan sekadar melihat-lihat saja," tuturnya.
(Rizka Diputra)