Adapun massa yang paling awal memicu kericuhan di Jalan MH Thamrin berasal dari depan Djakarta Theater. Antara pun mencoba melihat kondisi massa di depan Djakarta Theater dan mendapati sejumlah massa melempari polisi dengan bom molotov dan batu. Mereka juga membakar botol-botol bekas di tengah jalan.
Polisi mencoba membubarkan massa dengan tembakan gas air mata, sehingga beberapa oknum massa terluka dan dirawat relawan dari Dompet Dhuafa yang bersiaga di Jalan KH Wahid Hasyim.
(Awaludin)