Ketika ditanya pihak mana yang akan dilaporkan dan kapan tindakan itu dilakukan, Jose tidak menjelaskannya secara gamblang. Ia merasa kalau hal tersebut harus disampaikan oleh tim hukum pihak mereka.
"Ah itu nanti, itu ahli hukum kitalah. Biasanya yang bertanggungjawab itu yang berhubungan langsung dengan pengambil kebijakan. Ini fakta yang kita ungkap. Saya enggak berani masuk ke masalah teknis, karena saya bukan pengacara," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, tim medis dari Dompet Dhuafa yang bertugas di sekitar Gedung Bawaslu RI terkait Aksi 22 Mei juga menjadi korban kekerasan. Tim medis itu diserang oleh sekelompok orang tidak dikenal.
(Baca juga: Tim Medis Dompet Dhuafa Dianiaya Aparat, Polri: Kuncinya Kurang Komunikasi)