Tiket Pesawat Mahal, 6,4 Juta Pemudik Akan Naik Kereta Api ke Kampung Halaman

Achmad Fardiansyah , Jurnalis
Minggu 26 Mei 2019 14:18 WIB
Arus mudik Lebaran 2018 di Stasiun Senen, Jakarta (Foto ANTARA)
Share :

JAKARTA - Kereta api bakal mendapat keuntungan dari mahalnya harga tiket pesawat. Pemudik yang menggunakan jasa kereta api pada musim mudik Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah diprediksi meningkat hingga 3,41 persen dibandingkan lebaran tahun lalu.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro mengatakan, data Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan menyebutkan pemudik Lebaran 2018 dengan kereta api 6.236.227 orang. Tahun ini diperkirakan naik menjadi 6.449.172 orang.

"Naik 3,41 persen dari tahun lalu,” kata Edi di sela gelar pasukan angkutan mudik Lebaran 2019 di Stasiun Gambir, Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (26/5/2019).

Menurutnya perkiraan kenaikan penumpang kereta api pada musim mudik Lebaran 2019 selain karena faktor mahalnya tiket pesawat sehingga pemudik memilih jasa lokomotif, juga dipengaruhi oleh adanya pembatasan operasional angkutan.

Angkutan umum di atas 30 tahun dilarang mengangkut pemudik karena dianggap sudah tak layak.

Menghadapi lonjakan penumpang, Edi Sukmoro mengatakan, pihaknya akan menyiapkan armada sesuai kebutuhan. “Kalau armada enggak disiapin lebih dari itu ya enggak akan bisa," katanya.

Edi memperkirakan pada musim mudik lebaran tahun ini, kereta api akan mengangkut 247.000 penumpang tiap hari.

"Total penumpang dalam masa angkutan Lebaran 2019 yakni 247.000 penumpang per hari," ujarnya.

Di Jakarta ada dua stasiun kereta api yang melayani pemudik ke luar Jabodetabek yakni Stasiun Gambir dan Stasiun Senen.

Stasiun Gambir per hari rata-rata melayani 17.000 penumpang, sedangkan Stasiun Pasar Senen melayani 23.000 penumpang setiap harinya.

(Salman Mardira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya