LUDHIANA – Otoritas pendidikan di negara bagian Punjab, India utara, menyelidiki sebuah sekolah yang mencap lengan seorang siswa karena tidak membayar iuran sekolah.
Keluarga bocah lelaki berusia 13 tahun itu mengatakan anaknya menolak pergi ke sekolah setelah insiden "memalukan" itu.
Kepala sekolah swasta di kota Ludhiana mengakui tindakan itu, tetapi mengatakan lengan anak itu dicap karena dia "lupa buku catatannya".
Dia mengatakan tindakan guru itu salah meskipun cap itu "bisa dicuci".
Sekolah itu mengatakan keluarga itu tidak membayar biaya selama dua bulan dan mengabaikan peringatan untuk membayar.
Namun keluarga mengatakan perilaku itu "tidak pantas".
"Ini benar-benar cara yang tidak pantas untuk meminta bayaran," kata ayah anak itu, yang mengendarai becak motor, kepada BBC.
Dia mengatakan dia telah meminta sekolah memberinya waktu lebih banyak waktu untuk membayar dan menambahkan bahwa seluruh keluarga merasa "dihina" oleh insiden itu.
Swarnjeet Kaur, petugas pendidikan distrik, mengatakan sekolah itu "benar-benar salah" dan berjanji akan mengambil tindakan terhadap mereka yang dianggap bertanggung jawab.
(Rachmat Fahzry)