SUKOHARJO - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel belum bisa menentukan korban sekaligus terduga pelaku percobaan bom bunuh diri di Pospam Tugu Kartosuro terlibat suatu jaringan.
Menurut Kapolda, pihaknya masih mengembangkan hasil olah tempat kejadian perkara untuk menjadi dasar pijakan mengungkap jaringan terduga pelaku bom bunuh diri ini.
"Kami sedang mengembangkan jaringan pelaku. Jadi kami belum bisa menyebutkan pelaku ikut dalam jaringan apa," ungkap Kapolda di lokasi ledakan, Selasa (4/6/2019).
Sayangnya, Kapolda enggan menjelaskan apakah salah satu rumah dalam radius 3 KM dari lokasi kejadian yang tengah dilakukan penyisiran itu kediaman dari korban yang juga terduga pelaku percobaan bom bunuh diri.
"Masih kita kembang ya,"jawabnya singkat.