Penentangan terhadap rancangan peraturan yang diusulkan itu telah menyatukan banyak anggota masyarakat, dari orang yang biasanya pro-kemapanan dan pengacara sampai pelajar, tokoh pro-demokrasi dan kelompok agama.
"Saya datang ke sini semalam," kata seorang lelaki yang menggunakan kursi roda dan berusia 78 tahun, dengan nama keluarga Lai, sebagaimana dikutip Reuters. Ia termasuk di antara orang yang pertama tiba di Victoria Park sebelum dimulainya pawai pada pukul 15.00 waktu setempat (14.00 WIB).
"Ini mungkin tak berguna, tak peduli berapa banyak orang yang ada di sini. Kami memiliki cukup kekuatan untuk melawan sementara Pemerintah Hong Kong didukung oleh China Daratan," kata Lai, yang menderita penyakit Parkinson.
Pawai itu diperkirakan secara perlahan bergerak menuju Causeway Bay, yang penuh pengunjung, dan pertokoan Wanchai serta daerah permukiman hingga Parlemen Hong Kong, tempat perdebatan akan dimulai pada Rabu mengenai perubahan oleh pemerintah bagi Fugitive Offenders Ordinance.
(Rachmat Fahzry)