Ditangkap Densus 88, Terduga Teroris di Solo Dikenal Pendiam

Bramantyo, Jurnalis
Senin 10 Juni 2019 08:23 WIB
Ketua RT 07 RW 05 Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, Supardi (54). (Foto : Bramantyo/Okezone)
Share :

SOLO – Sugeng Riyadi, warga RT 07 RW 05 Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon yang dikabarkan ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror dikenal warga sebagai sosok pendiam.

Ketua RT 07 RW 05 Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, Supardi mengatakan, Sugeng tak banyak bicara kalau tidak ditanya.

"Sugeng itu orangnya tak banyak bicara kalau tidak ditanya. Kalau tidak ditanya lebih dulu, Sugeng tak mungkin bicara," ujar Supardi saat ditemui Okezone di kediamannya, Minggu (9/6/2019) malam.

Meski tak banyak bicara, Sugeng dikenal warga sosok yang taat beribadah. Menurut Supardi, awalnya Sugeng rajin salat di masjid sekitar tempat tinggalnya.

Namun, sejak salah satu warga berinisial A bebas dari penjara karena tersangkut masalah terorisme sekira lima tahun yang lalu, Sugeng kalau salat pindah ke masjid yang ada di daerah Kenteng, Semanggi.

"Sudah lima tahun Sugeng pindah ke masjid di Kenteng, Semanggi. Sejak A keluar dari penjara setelah dihukum 7 tahun. Setahu saya, si A ditahan karena tersangkut masalah terorisme," ujarnya.

Sebenarnya, ungkap Supardi, Sugeng sudah tidak tinggal di rumah kontrakannya yang terletak di pinggir tanggul Sungai Bengawan Solo tersebut. Sejak mendapatkan dana relokasi, Sugeng dan keluarga membeli tanah di daerah Soruhudan, Mojolaban, Sukoharjo.

Tapi, karena masih masih punya rumah kontrakan di RT 07, Sugeng kerap singgah di rumah kontrakannya itu.

"Sebenarnya Sugeng itu bukan lagi warga sini. Tapi KTP dan KK (kartu keluarga)-nya masih tercatat di RT sini. Karena masih ada rumah kontrakan, Sugeng pun sering datang ke rumah kontrakannya. Di rumah kontrakannya ada istri dan dua anaknya yang masih balita," tuturnya.

Supardi mengatakan jarang melihat ada tamu datang ke rumah Sugeng. Namun, dirinya mengetahui kalau di masjid Kenteng, Sugeng banyak memiliki teman.

"Kalau tamu asing jarang melihat saya. Tapi setahu saya di masjid di mana Sugeng salat, dia sudah punya teman banyak," ucapnya.

Sementara itu, saat Okezone hendak melihat dari dekat kediaman Sugeng yang terletak di pinggir Sungai Bengawan Solo, ada seorang warga yang meminta agar tidak ke rumah Sugeng.


Baca Juga : Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Solo

Seorang pria yang tidak diketahui namanya itu mengatakan, di rumah kontrakan Sugeng, selain ada istri dan kedua anak, juga ada ibunya yang tengah sakit.

"Maaf kalau bisa jangan ke sana. Di rumah itu ibunya lagi sakit. Nanti takutnya kalau dengar suara motor, jadi kaget," kata pria tersebut tanpa menjelaskan apakah yang tengah sakit itu ibu dari Sugeng atau istrinya.


Baca Juga : Polisi dan Masyarakat Diminta Waspada Aksi Teroris Lone Wolf

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya