Kelima terduga teroris yang memiliki sekitar tiga orang anak kecil itu langsung digiring aparat ke mobil dan dibawa menuju Polda Kalteng untuk diamankan.
"Kelimanya diangkut menggunakan mobil polisi, kejadiannya tadi sore. Saya juga bingung dan takut karena mereka itu terduga teroris," jelasnya.
Dia menambahkan, penjual tahu masak di pasar tradisional itu, selama tinggal di barak tersebut dua keluarga teroris itu jarang sekali keluar rumah. Bahkan aktivitas mereka banyak tidak diketahui tetangganya.
Bahkan beberapa waktu lalu, istri terduga teroris itu pernah membeli tahu ke tempatnya dengan menggunakan penutup wajah. Selanjutnya mereka juga sering mengumpulkan kayu kecil sepanjang telunjuk jari, namun tidak diketahui digunakan untuk apa.
"Ya apa yang diamankan dari rumah terduga teroris itu saya tidak tahu mas," ucapnya.