Selain itu, kawanan gajah juga berada di perkebunan warga terutama kebun kelapa sawit. Kawanan hewan berbelalai ini memakai hasil perkebunan. Dian menambahkan, kawanan gajah berada di pemukiman sejak dua pekan terakhir.
Untuk menghindari hal tidak diinginkan pihak Pemkab Inhu, pihak BBKSDA, pihak desa dan kecamatan melakukan rapat kordinasi untuk penanganan konflik gajah dan manusia itu. Berdasarkan hasil rapat, rencananya gajah tersebut akan digiring ke Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN).
"Hasil rapat kordinasi disepakati bahwa tersebut gajah tersebut akan direlokasi ke TNTN. Kita melakukan kordinasi dengan Balai TNTN dan organisasi penggiat satwa langka WWF," imbuhnya.
(Awaludin)